Korupsi adalah akar dari berbagai persoalan bangsa, mulai dari lambannya pelayanan publik hingga merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah. Bentuk korupsi sangat beragam, termasuk gratifikasi, suap, dan pemerasan. Gratifikasi bisa tampak seperti hadiah biasa, namun jika terkait jabatan dan berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, wajib dilaporkan. Suap terjadi ketika seseorang memberi sesuatu agar mendapat keuntungan tertentu, sementara pemerasan terjadi ketika pejabat menggunakan kekuasaannya untuk memaksa orang lain memberikan sesuatu dengan ancaman.
Membangun budaya anti korupsi harus dimulai dari diri sendiri—dengan menjunjung integritas, menolak segala bentuk gratifikasi yang tidak patut, tidak memberi atau menerima suap, serta berani melaporkan pemerasan. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan hari ini, seperti menolak hadiah dari rekan kerja proyek atau melaporkan penyimpangan, adalah kontribusi nyata untuk menciptakan Indonesia yang bersih dan berintegritas.
